TENTANG Kok Muslim?

KokMuslim Merupakan Media Informasi dan Edukasi yang Membahas Seputar Dunia Islami, Berita, dan Hal-Hal Menarik Lainnya

Recent Post

Ternyata Ketika Tidur Roh Kamu Akan Pergi Ketempat Ini

Tidur adalah waktunya istirahat di mana kita tahu bahwa otak dan tubuh kita semuanya mengambil waktu rehat setelah bekerja seharian. Namun, tidur juga kerap dianggap sebagai kematian kecil yang terjadi pada manusia karena dalam saat kita tidur, kita berada dalam keadaan tidak sadar.

Diketahui juga bahwa roh kita akan meninggalkan tubuh kita yang tengah terbaring di atas tempat tidur. Yang membuat penasaran dan membuat orang bertanya-tanya adalah jika memang benar roh kita pergi saat kita tidur nyenyak, ke mana ia akan pergi? ...

Ternyata Ketika Tidur Roh Kamu Akan Pergi Ketempat Ini, kokmuslim


Memang rasa-rasanya akan sangat sulit untuk melakukan penelitian tentang hal ini, namun rupanya jika membaca Al-Qur’an secara teliti, maka di sana sudah ada penjelasan lengkapnya di mana Allah menyatakan firman-Nya bahwa jiwa seseorang dipegang Allah ketika matinya orang tersebut dan jiwa seseorang juga dipegang oleh-Nya meskipun belum mati dan pada waktu istirahat dalam tidur. 
Jiwa orang tersebut ditahan oleh Allah yang sudah Ia tetapkan kematiannya dan jiwa yang lain pun akan dilepaskan oleh Allah hingga waktu yang sudah ditentukan.


Sebenarnya dari situlah ada tanda-tanda kuasa Allah yang telah ditunjukkan kepada mereka para ahli yang disebut kaum berpikir.

Roh manusia menurut Islam adalah seperti itu, yang intinya memang jiwa seorang manusia sudah jelas dipegang Allah ketika meninggal, tapi kenyataannya adalah bahwa tidak hanya saat orang itu meninggal saja jiwanya ada pada Allah. Allah pun bertanggung jawab dan menahan jiwa orang-orang yang belum mati; Dia menahannya ketika orang-orang tersebut sedang istirahat dalam tidur. Itulah tanda betapa besar kuasa Allah yang bertanggung jawab atas manusia ciptaan-Nya tidak hanya ketika mereka bangun tapi juga ketika saat dalam keadaan tidur. Jadi, bisa dipastikan bahwa roh kita sangat aman karena jiwa kita dipegang oleh Allah sendiri.

Dari ayat tersebut, kita manusia menjadi tahu betul kemana ruh pergi saat manusia tidur. Jadi, roh kita bukan jalan-jalan ke mana saja secara sembarangan tapi memang jiwa kita dipegang secara aman oleh Sang Pencipta kita sendiri. Oleh karena itu seharusnya kita tidur seperti yang disabdakan oleh Rasulullah.


Rasulullah dalam sabdanya mengatakan bahwa seseorang yang bangun dari tempat tidurnya, dan kembali lagi, kainnya harus dikibas-kibaskan sebanyak tiga kali sebelum beranjak melanjutkan tidur dan naik ke atas tempat tidur lagi. Sebenarnya, orang tersebut tidak pernah tahu apa yang terjadi ketika dia meninggalkannya. Kemudian jika membaringkan tubuh, disarankan untuk membaca doa khusus menyebut nama Allah yang intinya berserah diri kepada Allah dan mempercayakan hidup sepenuhnya di tangan-Nya yang memelihara hamba-hamba-Nya yang shalih.

Ada saran baik bahwa sebelum berangkat tidur untuk beristirahat setelah seharian melakukan aktivitas, jangan lupa untuk melakukan wudhu lebih dulu. Banyak yang percaya bahwa terkadang tidur yang tidak bisa nyenyak itu karena diganggu oleh makhluk halus dan semacamnya, maka dengan berwudhu, hal ini akan melindungi kita dari gangguan si jahat dalam bentuk apapun. Ditambah dengan doa yang disarankan sebelumnya, makin lengkaplah senjata perlindungan yang kita punya dan tidak perlu khawatir sebab Allah-lah yang memberikan perlindungan sepenuhnya. Wudhu akan sangat berguna untuk menjaga tubuh kita juga tetap dalam keadaan suci bahkan ketika sebelum tidur. Jadi, sudah jelas di sini dan telah terjawab dimanakah ruh kita saat tidur.

Sumber 


Read More...

Sebut Muhammad itu Nabi gadungan, beranikah Polisi tangkap Hikdun ?

Belakangan ini Indonesia dikagetkan dengan penangkapan Yulian Paonganan alias @ypaonganan seorang aktivis media sosial (Twitter). Pasalnya ia ditangkap gara-gara “menghina” Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Jagat maya kini juga dibuat kaget dengan semakin brutal tuitan Apollinaris Darmawan alias @hikdun. Seringkali kicauannya menghina Islam.





“Banyak Muslim menuntut, saya ditangkap, semakin jelas Islam bukan agama, tuntut Men.Agama agar jelaskan Islam SESAT.” kicaunya pagi ini, Sabtu (19/12).

Selain itu juga ia menghina Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

“Setelah Nabi & Tuhan GADUNGAN dipahami masyarakat luas, yg masih JUAL ayat Allah SWT & Hadis Muhammad, adalah PENIPU,” katanya.

@Hikdun

Muslim, katanya, yg DIBODOHI, DIJAJAH, DIPERBUDAK Islam bicara SARA. “Saya DAPAT jelaskan Islam bukan agama, tidak ada agama merintahkan penggal kafir. Dari pagi PENJELASAN Muslim memang Gila tak ada yg bantah, FPI, MUI, NU, Muhammadiyah, MenAgama juga DIAM, mmg GILA.” ucapnya.

Tanda pagar (tagar) #TangkapHikdun pun ramai lalu lalang di linimasa.

Jika menghina Nabi tidak ditangkap, kenapa menghina (bukan) nabi seperti Jokowi ditangkap polisi? Siapa yang sebenarnya nabi? [HP – Sebarkanlah.com /BersamaDakwah]



Sebut Muhammad itu Nabi gadungan, beranikah Polisi tangkap Hikdun ?

Sebut Muhammad itu Nabi gadungan, beranikah Polisi tangkap Hikdun ?
kokmuslim,islampos,media islam



Sumber
Read More...

Para Nabi dan Rasul pun Bekerja Keras Untuk Kehidupannya



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfsOf19CK01uHbVe3snNWMYmuIyPizVJNBPtoZmTvgZ-0MR1KBZgrpdmONLDO_I4n0GIOtKmVazfuy_HMQ_KekoiXfgT63RnlYgwfVaES3aot6qP6WYLMHET2Evmb2f6CQN8v7nixzzZE/s1600/kerja+keras+-+cara+sofar.jpg

CERITA lika-liku para Rasul-rasul Allah dalam mengembangkan agama yang diwahyukan kepada mereka sudah sangat sering kita dengar. Mulai dari kita anak-anak hingga saat ini cerita-cerita tersebut masih sering diceritakan untuk memotivasi manusia pada saat ini.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa tantangan dan perjuangan yang mereka lakukan bukanlah tantangan dan perjuangan yang rata-rata, tapi luar biasa; perjuangan yang sangat berat untuk dihadapinya. Mungkin manusia biasa seperti kita ini akan berputus asa ketika mendapatkannya. Namun mereka adalah orang-orang pilihan yang luar biasa. Sehingga mereka mampu melewatinya dengan baik.

Namun, bagaimana para Nabi dan Rasul menjalankan kehidupan ekonominya? Nabi dan Rasul, sebagai manusia biasa yang membutuhkan makan, pakaian dan tempat tinggal. Ia tidak memperoleh begitu saja sebagaimana ia menerima wahyu. Para Nabi dan Rasul harus bekerja untuk mendapatkannya. Ia harus bekerja sebagaimana manusia lainnya.

Nabi pun lapar jika tak makan. Haus bila tak minum, dan kedinginan bila tak memakai baju yang cukup. Mereka harus menyediakan waktu untuk berusaha, bekerja dan berkeringat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut. Apa yang mereka lakukan tidak selamanya langsung berhasil. Ada upaya, ada keseriusan dan ada risiko gagal pula. Selain untuk dirinya sendri, para Nabi dan Rasul pun harus menghidupi keluarganya.

Para Nabi dan Rasul pun Bekerja Keras Untuk Kehidupannya

Allah hendak menunjukan kepada kita bahwa seorang Nabi dan Rasul pun harus bekerja untuk memenuhi kebutuhna hidupnya. Menyampaikan wahyu, menegakkan agama Allah, dan mengurus umat tidak serta merta harus meninggalkan kehidupan ekonomi.

Bekerja sembari berdakwah dan mengembangkan agama merupakan pola hidup yang banyak dilakoni para pendakwah agama Islam ke Nusantara. Mereka adalah pedagang sekaligus pendakwah dan guru agama.
Beraktivitas ekonomi secara benar dan menguntungkan merupakan ajaran dari para Nabi dan Rasul untuk umatnya. Mereka seakan memberikan pelajaran bahwa siapapun kita, kita harus tetap bekerja untuk memenuhi apa yang kita butuhkan. Karena Allah akan melihat usaha kita. Maka, alasan apa lagi yang membuat kita enggan untuk bekerja? Padahal para Nabi dan Rasul pun Bekerja.


Sumber

Read More...

Antara Alam Ghaib dan Alam Manusia, Serupa tapi Tak Sama


kokmuslim / Antara Alam Ghaib dan Alam Manusia, Serupa tapi Tak Sama

KITA tentu sudah meyakini akan adanya alam ghaib. Baik itu alam yang akan ditempati oleh kita di akhirat kelak, maupun di dunia ini. Yang memang alam ghaib itu tak dapat terlihat oleh kasat mata. Kita terkadang tak menyadari akan hal itu, bahwa disekitar kita pun alam ghaib itu ada.

Seperti yang kita ketahui, di dunia ini terdiri dari 2 dimensi, yaitu dimensi ghaib, dan dimensi manusia, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan alam ghaib dan alam manusia. Sebenarnya antara alam ghaib dan alam manusia, adalah saling berdekatan, hanya saja yang membedakan adalah waktu operasionalnya saja.

Cara membedakan alam ghaib dan alam manusia sangat mudah, karena waktu mereka beraktivitasnya sangat bertolak belakang. Bila alam manusia, mereka memiliki waktu antara pagi sampai sore hari, dan sebaliknya kalau alam ghaib, waktu untuk mereka beraktivitas adalah saat senja sampai menjelang pagi hari.
Sebenarnya, suasana di alam ghaib dan alam manusia tidaklah jauh berbeda. Dan sebenarnya alam ghaib dan alam manusia, jika dilihat dengan mata bathin, lebih mirip terlihat seperti pasar, karena banyak makhluk yang berlalu lalang. Dan terkadang dunia mereka terasa lebih unik daripada alam manusia.

Beda dunia, beda juga penghuninya. Jika di alam manusia dihuni oleh berbagai macam manusia, hewan, dan tumbuhan, berbeda lagi dengan alam ghaib. Alam ghaib memiliki penghuni yang lebih beragam bentuk, rupa, dan jenisnya. Dan juga mereka memiliki bentuk hewan-hewan yang aneh pula, yang terkadang sangat berbeda dibandingkan yang pernah kita temui di alam nyata.

kokmuslim / Antara Alam Ghaib dan Alam Manusia, Serupa tapi Tak Sama

Dan yang menarik, ternyata mereka juga mempunyai kesibukan layaknya manusia. Mereka juga melakukan aktivitas seperti bercocok tanam, berkebun, dan mencari kebutuhan mereka sendiri-sendiri. Mereka juga sibuk membangun dunia mereka sendiri dan menjaga kehidupan mereka agar tidak diganggu secara sembarangan oleh manusia. Hal ini sering terjadi karena dunia kita dengan mereka saling bersebelahan tanpa kita sadari.

Karena itulah, mereka akan sangat marah apabila pohon, gedung, atau tempat tinggal yang mereka huni sampai dirusak oleh manusia. Dan bila Anda pernah menjumpai suatu pohon yang berdarah saat ditebang, sebenarnya itu merupakan suatu ciri bahwa pohon itu sudah dihuni oleh makhluk halus. Dan makhluk halus juga cenderung menyukai tempat-tempat yang cenderung sepi, gelap, suram dan kotor.

Oleh karena itulah, kita harus bisa menghargai sesama makhluk ciptaan Allah SWT. Kita juga harus bisa saling menghormati. Karena dunia ini bukanlah hanya dimiliki manusia saja, tapi makhluk ciptaan Allah yang lain pun berhak menikmatinya. Begitu pula dengan makhluk-makhluk yang ada, namun tak dapat kita melihatnya seperti makhluk ghaib tersebut.

Sumber

Read More...

Masyarakat Purwakarta Berterimakasih Pada Habib Rizieq Atas Keberaniannya Mengingatkan Dedi Mulyadi

kokmuslim /  Masyarakat Purwakarta Berterimakasih Pada Habib Rizieq Atas Keberaniannya Mengingatkan Dedi Mulyadi

PURWAKARTA - Pada Jumat (4/12) kemarin, Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta menyelenggarakan acara apel siaga umat Islam yang bertempat di Jl Kapten Halim Pasar Rebo. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Ulama, tokoh Purwakarta, MUI, Polres, LSM, Aliansi Muslim Sunda Purwakarta.

Dilansir Panjimas, dalam aksinya Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta memberikan pernyataan sikapnya:

“Kami berterimakasih dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Imam Besar FPI Habib DR.Muhammad Rizieq Bin Husein Syihab, Lc., yang telah berani, gigih, penuh ke-istiqomahan dengan cara berkenan menghadiri puluhan kali undangan kami dalam acara tabhligh akbar di Purwakarta dalam upaya menyelamatkan Akidah dari ancaman kesesatan yang dilakukan oleh saudara Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta).”

"Pelesetan sampurasun menjadi campur racun oleh Imam Besar FPI yang diduga melecehkan adat sunda adalah fitnah yang sangat keji," ujarnya.

Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta juga mengatakan sama sekali tidak merasa tersinggung apalagi tersakiti dengan statemen campur racun, "Karena kami faham bahwa itu ditujukan kepada Dedi Mulyadi yang telah meracuni Akidah Umat Islam Purwakarta dengan kedok Adat dan Budaya," lanjut pernyataan tersebut.

Selain itu Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta mendesak kepada sdr. Denda Alamsyah (pelapor) untuk segera meminta maaf kepada Imam Besar FPI atas tindakan penghinaan serta pelecehan terhadap Ulama Pembela Akidah Islam, "Jika tidak segera meminta maaf, maka kami Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta siap melaporkan sdr. Denda Alamsyah atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik kepada Ulama."

Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta juga mendukung penuh langkah KH. Muhammad Syahid Joban yang telah melaporkan Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta) ke Polda Jabar terkait dugaan penistaan Agama dan minta segera diproses agar masyarakat tidak resah.

Dalam pernyataannya, Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta meminta semua elemen masyarakat Purwakarta agar dapat menjaga kondusifitas dan mengedepankan kroscek/tabayyun serta menyerahkan semuanya kepada Instansi terkait/Aparat Penegak Hukum.

Sumber


Read More...

Hasil Survei di 10 Negara Muslim Ternyata Menunjukkan Mayoritas Anti ISIS


https://i2.wp.com/www.asianews.it/files/img/SIRIA_-_stato_islamico_e_cristianiok.jpg

HASIL jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa hampir semua orang di negara-negara mayoritas berpenduduk Muslim merasa jijik dengan kelompok ISIS, AFP melaporkan.

Survei yang dilakukan oleh Pew Research Center di 10 negara Muslim menunjukkan semua orang Lebanon tanpa kecuali benci terhadap kelompok ISIS. Sekitar 94% responden Yordania mengatakan mereka membenci ISIS. Sebanyak 84% dari warga Palestina menyatakan kebencian yang mendalam mereka kepada kelompok ISIS.

kokmuslim / Hasil Survei di 10 Negara Muslim Ternyata Menunjukkan Mayoritas Anti ISIS

Mayoritas dari warga yang disurvei di Indonesia, Turki, Nigeria, Burkina Faso, Malaysia dan Senegal juga mengatakan mereka membenci kelompok ISIS.

Hanya di Pakistan, 28% dari responden mengatakan mereka membenci kelompok teror. Namun demikian, 62% dari warga Pakistan yang disurvei tidak menunjukkan apakah mereka membenci atau tidak ISIS, yang menunjukkan keengganan mereka untuk menanggapi pertanyaan terkait ISIS.

Sumber


Read More...

Hubungan Yang Sangat Terlarang Antara Manusia dan Jin


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj583-BOnU1BoWR2U3uoygi8QV0XVSEhlsiL-6-5eIjgyIKBd_kbj8Di3XO-kjF6S4ylhMTO53mofzeqwB62fqH0dORBPaFFCKnH-rwX1aQXwcjCvF8c8Eo4Hw8oxCA5m-sL9gdzJaBah_/s1600/A7.jpg

MANUSIA dan jin merupakan dua makhluk yang berbeda. Jika manusia dikatakan sebagai makhluk kasar, maka jin merupakan makhluk halus, artinya tak kasat mata. Namun demikian, di antara keduanya terkadang terjalin hubungan yang begitu dekat. Sehingga, mereka bisa saja saling membantu, dengan menciptakan hubungan mutualisme, yakni saling menguntungkan.

Kedekatan manusia dengan jin boleh saja, tapi ingat pula bahwa ada juga hubungan terlarang antara mereka. Dan hubungan inilah yang harus kita hindari. Karena bila tidak maka akan berakibat sangat fatal.
Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah mengingatkan:

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِنَ الْإِنْسِ ۖ وَقَالَ أَوْلِيَاؤُهُمْ مِنَ الْإِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا ۚ قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ



“Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (manusia dan jin), (dan Allah berfirman), ‘Hai golongan jin (setan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.’ Lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia, ‘Ya Rabb kami, sesungguhnya sebagian dari kami (manusia) telah mendapat kesenangan dari sebagian yang lain (jin) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami.’ Allah berfirman, ‘Neraka itulah tempat tinggal kamu semua, sedang kamu semua kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)’,” (QS. al An’am/6: 128).

kokmuslim / Hubungan Yang Sangat Terlarang Antara Manusia dan Jin

Di dalam tafsirnya, Ibnu Katsir rahimahullah juga mengutip perkataan al Hasan, “Arti sebagian jin dan manusia saling mendapat kesenangan satu sama lain, tidak lain ialah jin telah memerintahkan dan mempekerjakan manusia,” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir dengan diringkas, tentang Surah al An’am/6 ayat 128).

Sementara itu, Syaikh Abdur-Rahman bin Hasan Aalu asy Syaikh menukil penjelasan Imam Mula Ali al Qari, “Kesenangan yang didapatkan manusia dari jin ialah, ketika jin memenuhi kebutuhan manusia, menuruti perintah manusia dan memberikan informasi tentang hal-hal ghaib.

 Sedangkan kesenangan yang diperoleh jin dari manusia ialah, ketika manusia mengagung-agungkan jin, meminta perlindungan dan tunduk kepada jin,” (Lihat Fat-hul Majid Syarh Kitab at Tauhid, Syaikh Abdur Rahman bin Hasan Aal asy Syaikh, Bab Minasy-Syirki al Isti’adzatu bi Ghairillah. Pembahasan ayat pertama, halaman 134).

Sumber
Read More...

Salah Satu Hal yang Bisa Membuat Dosa Kita Berguguran


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgeJGUin-S4Fc7O81jOFWoS4bW9xXI9K4yDOcFGGD1ylf0BNtT1IbMdODa7x4RAAIAmXJF6vyw2naI6LQljajJWuX6bdPlVL9tLtwgivuuQDEzTyl0CerlXlZ_WeoORZiTSniVw0xNH8zA/s1600/534897_10150694287977955_754992954_9656336_769809064_n.jpg

“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.” (HR. Bukahri)

SAKIT adalah sarana kita untuk tafakur, memohon ampun dan semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt. bukankah kita ingin sekali dihapuskan dosa-dosa kita yang sudah terlalu banyak ini? Sakit semestinya menjadi kesempatan emas untuk semakin memperbanyak syukur.

Karena dengan sakit, Allah Swt sedang mengingatkan kita sekaligus memberikan kesempatan yang terbuka lebar untuk penghapusan dosa-dosa kita. seperti yang disebutkan dalam hadits di atas, bahkan tasa sakit yang diakibatkan tertusuk duri sekalipun, itu adalah peluang emas dihapuskannya dosa-dosa kita. Hal itu terjadi jika kita menyikapi sakit kita dengan sikap bertafakur dan bersyukur. Bukan tenggelam dalam keluh kesah atau menggerutui keadaan.

kokmuslim / Salah Satu Hal yang Bisa Membuat Dosa Kita Berguguran

Mungkin sebagian dari kita akan bertanya, lalu bagaimana dengan biaya yang harus dikeluarkan ketika masa penyembuhan atau perawatan selama sakit? Tidak perlu risau, karena bukankah rezeki itu Allah yang mengaturnya?

Allah Swt tidak akan membebani hamba-Nya dengan beban yang tidak akan sanggup untuk dipikulnya. Allah Swt yang akan mengatur semua, dengan cara-Nya.

Benar, sakit itu ada juga yang berlangsung lama dan menyakitkan. Tapi, tetaplah yakin bahwa sesungguhnya semua sudah terukur oleh Allah Swt. sesungguhnya Allah tidak akan berbuat zhalim terhadap hamba-hamba-Nya. Dia-lah yang Maha Tahu tentang kekuatan, kelemahan dan batas kemampuan kita.

Sumber


Read More...

Inilah Alasan Mengapa Setan Diciptakan


kokmuslim / Inilah Alasan Mengapa Setan Diciptakan

ALAM semesta ini terisi bukan hanya oleh makhluk kasar (manusia, hewan dan tumbuhan) saja. Melainkan ada makhluk-makhluk lain yang tidak dapat dilihat oleh kasat mata. Mereka berbeda tempat dengan makhluk kasar. Merekalah makhluk halus (malaikat, jin dan setan) yang entah di mana kini mereka berada.
Salah satu makhluk halus, yaitu setan merupakan satu-satunya makhluk yang menjadi musuh terberat bagi manusia. Mengapa? Karena makhluk yang satu ini sangat tidak menyukai anak cucu dari turunan Adam AS, manusia pertama di muka bumi selamat dari adzab Allah. Maka dari itu, mereka akan terus menggoda manusia. Setan sangat merugikan manusia. Tapi mengapa setan diciptakan?

Allah memerintahkan agar patuh dan taat kepada-Nya. Allah juga memerintahkan agar kita jangan tergoda untuk meninggalkan perintah-perintah itu.

Perintah patuh dan taat dibarengi dengan godaan. Sebab, kalau tidak ada godaan, sikap taat dan patuh menjadi persoalan biasa. Taat dan patuh yang sejati yaitu apabila ada rayuan dan dorongan untuk berbuat maksiat, tetapi orang tersebut mampu menahan.

kokmuslim / Inilah Alasan Mengapa Setan Diciptakan

Allah menghendaki agar ketaatan dan kepatuhan seseorang timbul karena rasa takut kepada-Nya. Ini adalah ibadah. Ibadah berarti hanya untuk Allah, karena Allah semata, bukan untuk siapa-siapa, walau pun godaan setan begitu besar terhadap kita untuk mengalihkan tujuan ibadah itu.

Allah menciptakan setan tentu tidak begitu saja, tanpa ada maksud apa-apa. Melainkan ada hikmah dibalik itu. Seperti hikmahnya Allah menciptakan kejahatan, kemaksiatan atau mungkar.

Dari sini, manusia diuji, apakah kuat imannya menolak ajakan dan godaan setan. Karenanya manusia diberi alat, sarana dan kemampuan oleh Allah untuk menjauhi kejahatan itu. Bila sadar dan mengerti ajakan (dakwah) amar makruf nahi munkar, setan dan kejahatan tidak akan berhasil memperdaya manusia.

Sumber


Read More...

Lamborghini vs Gerobak Susu: Rahasia yang Terungkap!


Mobil Lamborghini diamankan di unit kecelakaan Polrestabes Surabaya. (KOMPAS.com/Achmad Faizal)

‘Hah! Lamborghini? Gak salah!’…. ‘Iya!, ‘jarene ono mobil balapan isuk-isuk, nabrak karo mas’e sing dol-dolan susu!... sing tuku susu meninggal pisan…’ (baca: ‘iya, katanya ada mobil yang balapan pagi-pagi, nabrak bapak yang lagi jualan susu. Yang beli susu malah meninggal). Demikian secuil percakapan yang saya dengar pagi itu. Baru saja selesai beribadah Minggu, santer berita ini tersiar. Ya! Terulang lagi. Dari kasus anak Ahmad Dhani, lalu mobil mewah di Jakarta yang ‘nyeruduk’ motor, dan sekarang terjadi lagi. Dan kali ini TKP-nya hanya berjarak 7 menit dari rumah saya.

Netizen sempat mengunggah video langsung pasca kejadian. Dalam video berdurasi singkat itu terlihat seorang anak pemuda (konon baru berusia 24 tahun) berusaha keluar dari mobil mewah yang katanya bernilai lebih dari 10 miliar! Fantastis! Harga sebuah mobil yang kelihatannya mustahil dimiliki oleh anak yang baru berusia muda itu. Dalam tayangan itu sang pemuda yang berusaha keluar dari mobil mewah itu, juga berusaha untuk menelepon seseorang dengan handphone-nya. Dan terdengar samar-samar kalimat, ‘…Mah…iya Mah nabrak... di depan kantor samsat….’ Siapa pun orang yang dia telepon, pastilah orang yang sangat dekat dengan sang pemuda. Dugaan saya, ibunya sendiri.

Hmmm… jika benar demikian. Kira-kira apa yang ada di benak ibu ini. Pagi hari dan telepon berbunyi mengabarkan sebuah berita buruk.

Sejujurnya saya tahu persis apa yang ada di benak ibu sang pemuda ini. Mengapa? Karena saya pun dahulu demikian. Seorang pemuda yang suka "bergaya" di lintasan jalanan kota. Orang bilang "penggemar mobil cepat".


Lamborghini vs Gerobak Susu: Rahasia yang Terungkap!


1. Identitas.
Sore itu di Bandung, saya dan 3 orang teman pria ada di sebuah mobil. Stop! Tunggu dulu. Ini bukan sembarang mobil. Mobil ini sudah dimodifikasi. Sebuah mobil jeep yang body-nya nyaris mencium aspal. Ceper abis! Tidak hanya itu. Mobil ini juga menghabiskan dana jutaan untuk membuat sound system-nya heboh. Mirip toko kaset berjalan (demikian dulu mereka menyebutnya). Jeroan mesin? Jangan tanya! Mesin mobil ini tidak lagi asli. Ya! Mesin yang bisa dipacu kencang bak seekor kuda liar.

Di dalam mobil inilah kami berempat berputar-putar di sepanjang Jalan Dago (Bandung). Semua orang pasti memandang mobil ini. Bagaimana tidak? Bukan hanya suara musik yang keras tapi cat mobil ini sangat ‘nyentrik’. Apalagi dengan airbrush ‘spiderman’ di kap mesinnya.

Kami sangat bangga berada di dalam mobil itu. Para wanita memuja kami. Sekali klakson, mereka tersenyum seakan berkata, "Ajak kami donk naik mobilnya!" Bangga! Bangga bukan karena prestasi. Bangga hanya karena mobil yang sesungguhnya adalah pinjaman. Benar! Mana mungkin seorang anak SMA bisa membeli mobil seperti itu. Mobil ini pinjaman. Orang tua saya yang memilikinya.
Demikianlah seorang pemuda hidup. Sebuah buku ajaib pernah menuliskan ini. "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan...." Seorang pemuda perlu mencari identitas mereka bukan dengan omongan kosong. Mereka perlu menggali kemampuan dan skill yang telah diberikan Sang Pencipta! Jika tidak demikian, ia akan menjual kekayaan orang tua mereka. Hai para pemuda! Bangunlah! Sudah bukan jamannya menyombongkan dan berbangga dengan fasilitas orang tuamu. Sebaliknya, bersyukurlah jika engkau lahir di keluarga yang mampu. Dan gunakan anugerah itu dengan bertanggung jawab. Pakai guna masa depan yang nantinya bisa memberikan arti bagi orang lain.

Berhenti melihat anak-anak lainnya yang memiliki ini dan itu. Ingat bahwa selalu ada langit di atas langit. Jika mata kita selalu melihat ke atas, kita akan tersandung. Lihatlah ke bawah dan Anda bisa bersyukur dengan apa yang ada padamu.


2. Kasih
Sekarang saya sudah memiliki dua orang anak. Memang masih kecil. Tapi refleksi ini mengingatkan saya betapa sulitnya menjadi orang tua. Saya yakin para orang tua setuju dengan saya. Kita sangat mencintai anak-anak kita. Hingga sulit sekali untuk berlaku "tega" kepada mereka.

Calista (23 bulan), anak perempuan kami. Dia seorang anak yang selalu menuntut untuk dipenuhi maunya. Jika tidak, siap-siap dengan tangisan dan juga "drama" pilu yang terjadi di lantai rumah. Kami sebagai orang tua sepakat. Anak ini perlu dididik sejak kecil. Kalau dia mau sesuatu dan menangis – apalagi teriak-teriak – maka kami justru tidak akan memberikan apa yang dia mau. Kami belajar untuk "tega". Ya! Awalnya tidak mudah. Selalu di antara kami akhirnya datang dan menggendong lalu memberikan apa yang dia mau. Tapi kami sadar. Ini tidak baik. Dia akan memahami bahwa cinta dan kasih sayang memiliki arti bahwa apa pun yang dia minta pasti ada.
Kami komitmen. Kami membiarkan dia menangis. Setelah berhenti, barulah kami mencoba menjelaskan kepadanya. (Percayalah anak sekecil itu sudah bisa memahami). Kami terus memberikan pemahaman bahwa cinta dan kasih sayang tidak selalu diwujudkan dengan memberikan apa pun yang diminta. Tidak! Cinta dan kasih sayang diwujudkan dengan memberikan yang dibutuhkan anak bukan yang diinginkan anak. Ini sangat berbeda. Maka kebutuhan anak selalu dipenuhi berdasarkan hikmat Tuhan bukan hikmat dunia.

Ayah dan ibu saya bertengkar hebat. Adu argumentasi terjadi. Saya mencoba mendengarkan. Ternyata mereka sedang berdiskusi tentang pemberian kendaraan untuk saya gunakan ke sekolah. Perdebatan terjadi. Dan ibu saya yang menang. Saat usia saya menginjak 17 tahun, saya sudah punya mobil. Dan celakanya. Justru mobil inilah yang membawa saya pada kehancuran. Bagaimana tidak? Saya kemudian lebih mencintai mobil itu daripada orang tua saya sendiri.

Pertengkaran muncul berkali-kali karena mobil itu. Setiap malam Minggu orang tua harus menjemput saya karena tertangkap balap liar. Hutang yang besar ke bengkel karena mobil itu. Dan banyak lainnya.

Ini menjadi pelajaran. Hati-hati, Jika anak mulai mencintai pemberian orang tua lebih daripada orang tua mereka sendiri. Karena ada tertulis: ‘di mana hartamu, di situ hatimu!’. Harta bisa membawa kehancuran jika tidak diawali dengan hati yang benar!’


3. Mengampuni

Hari ini saya bersyukur karena memiliki orang tua yang mengampuni dan memaafkan. Sebaik dan sejenius apa pun metode pendidikan kita di rumah, tidak akan menjamin anak-anak kita tidak berbuat kesalahan. Tentu ada derajat kesalahan. Beberapa orang tua bilang, "Yang penting jangan narkoba deh, kalau pacar-pacaran sih boleh-boleh saja...." Memang di lingkungan kita pasti akan ada sanksi sosial. Dan tanpa membaca kitab undang-undang pun, kita tahu bahwa ada tingkatan dosa.
Tapi apa pun itu bentuknya, tetap saja namanya kesalahan. Dan seorang anak perlu mengerti apa itu kesalahan. Deon dan Calista adalah dua orang anak yang baik. Tapi tetap saja mereka berbuat kesalahan. Ketika mereka melakukan kesalahan, kami memberikan mereka hukuman. Berdiri di tempat. Deon tahu sekali hal itu. Tetapi tidak cukup hanya menghukum. Kami memanggil, memberikan bertanya dan memberikan penjelasan. Setelah itu kami berdoa dan meminta maaf pada Tuhan. Dan diakhiri dengan berpelukan. Ini penting! Anak perlu jelas tahu kesalahannya.

Kadang kita orang tua kurang melakukan hal itu. Mengapa? Karena hukuman yang kita berikan semata karena emosi kita. Karena ada hal yang menganggu kenyamanan kita. Entah itu suara bising, entah itu karena anak tidak nurut, dan lainnya. Yang pasti bukan untuk kebaikan anak-anak kita. Tidak cukup penjelasan. Anak juga perlu untuk tahu bahwa setiap kesalahan yang terjadi, maka pintu maaf pasti akan diberikan.

Mengapa anak-anak kemudian menjadi liar di jalanan? Salah satu penyebabnya adalah karena mereka ‘takut’ untuk kembali ke rumah. Anak-anak merasa lebih baik melampiaskan kekesalan dan perasaan bersalah mereka di luar. Dengan teman-teman yang juga mengalami hal yang sama. Rumah tidak lagi menjadi tempat untuk mereka mengadu. Rumah tidak lagi membuka pintu untuk maaf. Saya paham betul. Saya sangat takut jika ada kesalahan di luar yang saya perbuat. Karena ayah saya akan marah sekali, dan sayangnya saya hampir tidak pernah mendengar kata "saya memaafkanmu" keluar dari mulut ayah. Saya tidak menyalahkan ayah. Tapi saya sadar sesadar-sadarnya bahwa menjadi orang tua tidak mudah.

Bagi pengendara Lamborghini. Siapa pun dan apa pun yang telah Anda lakukan, jika kamu bertobat, selalu ada pintu maaf! Kiranya kejadian ini juga membuka mata kita semua – baik orang tua atau anak-anak – untuk tetap mawas diri. Mendekatkan diri pada Tuhan untuk senantiasa meminta hikmat dan perlindungan-Nya


sumber 



Read More...